بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
Baik Kita Langsung Saja Ke TKP. Ini adalah Peta Wisata Daerah Kota Sawahlunto
KETERANGAN GAMBAR:
1. Meseum Kereta Api
2. Balai Kota
3. Gedung Pusat Kebudayaan
4. Silo (Storage Batu Bara)
5. Info Box
6. Lubang Tambang Mbah Soero
7. PT. Bukit Asam Office
8. Hotel Ombilin
9. IPTEK Center
10. Museum Gudang Ransoem
11. Gedung Koperasi
12. Gereja Katholik
13. Pen Sin Kek
14. Sekolah Santa Lucia
15. Hotel Parai
16. Kantor Pegadaian
17. Mesjid Agung
18. The Unique Park Waterboom
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ombilin di Sijantang, Kota Sawahlunto
Batang (Sungai) Ombilin, Gambar Ini diambil diatas Jembatan Ke Arah Kandi
Dari Kejauahan Terlihat Hamparan Perbukitan yang berlatar belakang Gunung Merapi Yang Ditutupi Oleh Awan.
Silo merupakan bangunan yang menyerupai menara tinggi berbentuk
silinder yang berfungsi untuk menimbun batu bara yang telah dibersihkan
dan siap diangkut ke Pelabuhan Teluk Bayur di Padang.
Sekarang ini, Silo setinggi 40 meter di Sawahlunto masih berdiri kokoh di tengah kota, tidak jauh dari Museum Kereta Api, dan berjumlah tiga buah. Sirine pada Silo masih berbunyi setiap pukul 07.00, 13.00, dan 16.00 waktu setempat. Dahulu, saat masa pemerintahan kolonial Belanda, sirine ini berfungsin untuk menandai jam kerja Orang Rantai yang dijadikan kuli sebagai pengambil batu bara.
Tiga buah Silo yang masih berdiri saling berjejer itu dihubungkan dengan rel dalam lokasi yang cukup tinggi menuju Sizing Plant. Karena dahulu pengangkutan batu bara dari Sawahlunto menuju Pelabuhan Teluk Bayur hanya menggunakan moda transportasi kereta api, maka tidak heran jika Silo ini berada pada jarak yang cukup dekat dengan
Stasiun Kereta Api Sawahlunto. Namun Sekarang Cuma Tinggal Kenangan, Kejayaan Masa Pertambangan Batu Bara Pada masa Itu. Dari Sawahlunto, Kami Melanjutkan Perjalanan ke Kota Solok
Rel Kereta Api Sungai Lasi Arah ke Kota Solok
Peta Jalur Kereta Api Masa Masa Saisuak, masa zaman penjajahan Belanda
Tugu Persimpangan 3, Arah Menuju Danau Singkarak, Bukittinggi Dan Padang
Seseorang Ibu2, Sedang Mamacuak Baniah (mencabut benih) karena sudah tiba waktunya untuk bercocok tanam.
Mushallah Yang Indah Dan Menawan, Ditepi Jalan Raya Solok-Bukittinggi, atau arah ke danau Singkarak
Bunga Cantik Yang Tegar dan Tegas Ditepi Danau Singkarak Dan Pinggir Jalan Raya, Yang Berkabut.
Belalang Tempur, Yang Selalu Siap, dalam melakukan Expedisi :)
Dari Kejauhan Terlihat Gunung Sago Yang Elok, yang begitu gagah perkasa.
Nantikan!!!
Ekspedisi Berikutnya....