بسم الله الر حمن الر حيم
Dan Dengan Syukur, Atas Nikmat Dan Rahmat Allah, Saya akan mempersembahkan sejarah berdirinya / cikal bakal Expeditions / Adventure berkelana (berdiri) ^_^, Waktu Itu Tanggal 12 Bulan 09 Tahun 2012, Saya dan Abang bernama Edrizal Putra Labuh, S.Pd.I, Kami membeli sebuah kamera pochket atau kamera saku, disebuah toko kecil, di kota Bukittinggi, walau sebelumnya kami sudah mampir ke beberapa toko besar tapi tidak yang cocok, kami sempat berputus asa, hingga akhirnya kami tertuju kesebuah toko kecil mungil, disana kami menemukan yang cocok dan sesuai.
Harapan, Semoga Expeditions / Adventure bisa jaya, berkembang terus, dan hidup terus. Setelah mendapat yang dicari, Pucuk dicinta ulam pun tiba, karena kami berada di daerah wisata di Bukitting, langsung saja kami mempraktekkannya. munkin ini adalah hasil jepretan perdana kami dari kamera pochket Fuji, munkin hasilnya kurang memuaskan, maklum perdana ^_^. Kebanyak pada edisi perdana ini kami banyak memakai foto potrait, yang fokus pada model. mmm, munkin itu saja sejarah singkat Expeditions / Adventure. Munkin langsung saja kita ke TKP.
Pertama Kami berkunjung ke Lubang Jepang merupakan sebuah terowongan (bunker) perlindungan yang dibangun tentara
pendudukan Jepang sekitar tahun
1942 untuk kepentingan pertahanan.
Sebelumnya,
Lubang Jepang dibangun sebagai tempat penyimpanan perbekalan dan
peralatan perang tentara Jepang, dengan panjang terowongan yang mencapai
1400 m dan berkelok-kelok serta memiliki lebar sekitar 2 meter.
Sejumlah ruangan khusus terdapat di terowongan ini, di antaranya adalah
ruang pengintaian, ruang penyergapan, penjara, dan gudang senjata. Selain lokasinya yang strategis di kota yang dahulunya merupakan pusat pemerintahan
Sumatera Tengah, tanah yang menjadi dinding terowongan ini merupakan jenis tanah yang jika bercampur air akan semakin kokoh.
Setelah Menikmati, Suasana Lubang Jepang, yang begitu Exstrem dan menegangkan, kebetulan waktu hari sudah hampir sore, kami melanjutkan perjalanan ke Jengjang Koto Gadang, Letaknya di antara Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi di Sumatera
Barat, berupa jembatan sepanjang 1,7 km.
Melambai di atas jembatan penyeberangan
Sekian Terimakasih ^_^